Friday, 2 November 2012

Mari Menabung Dengan Cara yang Benar

Mendengar kata "menabung", banyak orang yang otomatis mengasosiasikannya dengan gaya hidup hemat. Akhir-akhir ini malah kata menabung dan berhemat malah kadang berkonotasi negatif karena cenderung terkesan serba pelit terhadap segala sesuatu. Tetapi menabung bukan hanya sekedar hidup hemat.

It’s so much more than just spending less money. So let’s try a new perspective:
menabung adalah cara kita ‘membayar’ diri sendiri di masa depan dengan menyisihkan

sebagian pendapatan kita hari ini. Menabung bukan lagi merupakan celengan yang hanya diisi uang receh dari sisa-sisa belanja atau rekening dengan saldo yang naik turun karena ada ATM yang memungkinkan kita menarik dana setiap saat. 

Idealnya, menabung menjadi fokus utama. Jangan menunggu sisa penghasilan untuk ditabungkan, karena di masa yang akan datang kita pasti akan membutuhkan dana yang kita sisihkan saat ini.

Memang pada kenyataannya, seringkali hal ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Banyak sekali tantangan menabung, antara lain menetukan berapa yang harus kita tabung, apakah produk yang tepat untuk digunakan, dan bagaimana memastikan uang yang sudah kita sisihkan tidak kita sabotase dikemudian hari.

Jadi, bagaimanakah cara yang tepat untuk mulai menyusun tujuan finansial yang realistis dan mengoptimalkan uang yang kita miliki? Berikut langkah-langkahnya:

1. Pilah-pilah utangmu

Berapa banyak penghasilan readers setiap bulan yang digunakan untuk membayar utang? Ini dapat menyadarkan readers bahwa melunasi utang adalah cara yang paling sederhana agar readers bisa menabung lebih banyak. Pada sebagian orang, rasio utang terhadap pendapatan berbanding terbalik dengan rasio menabung terhadap pendapatan. Singkatnya, semakin besar cicilan utang, semakin kecil uang yang ditabung untuk kebutuhan nanti.



Maka, tuliskan semua utang readers dan pisahkan utang produktif seperti KPR, KPM, KPA, dan utang usaha, dengan utang non produktif seperti cicilan kartu kredit. Sedapat mungkin, lunasi utang kartu kredit readers. Sadari bahwa readers sedang belajar menabung untuk masa depan dan readers dapat menabung lebih besar jika readers tidak perlu membayar berbagai macam cicilan utang berikut bunganya.

2. Bangun dana darurat
Satu-satunya alasan yang dapat membuat readers menunda pelunasan utang adalah untuk membangun dana darurat readers. Besarnya dana ini berkisar antara 4 – 12 kali dari pengeluaran readers per bulan. Hitung kebutuhan readers dan mulailah menabung untuk mencapainya. Membangun dana darurat dapat menjadi latihan awal readers untuk membiasakan diri readers menabung dengan disiplin.  



3. "Tujuan lo apa?"
...adalah pertanyaan yang menjadi trademark Ligwina Hananto, CEO QM Financial, untuk menggambarkan bahwa menabung perlu tujuan. Selain untuk membantu readers menentukan produk yang sesuai, tujuan inilah yang nantinya membatasi diri readers ketika readers tergoda untuk menyabotase dana yang sudah readers tabung.

Jika readers menyabotase dana pensiun, maka readers tidak akan dapat mempertahankan gaya hidup readers sekarang saat sudah pensiun nanti. Jika readers menyabotase dana liburan, maka readers hanya dapat gigit jari ketika teman-teman readers sibuk meng-update foto liburan mereka di Facebook. Jika readers menyabotase dana uang muka rumah, maka untuk seterusnya readers akan tinggal dengan orangtua atau mertua, dan seterusnya.

 

Maka tentukan tujuan finansial readers dan jangan lupa untuk menentukan jangka waktu realistis yang  dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut agar readers fokus dan semangat mencapainya.

Untuk tujuan jangka pendek, hal ini mudah dilakukan karena readers hanya perlu mencari angkanya dan menabung secara rutin untuk mencapainya. Untuk tujuan jangka panjang seperti dana pensiun atau dana kuliah anak, readers perlu memperhitungkan faktor inflasi ke dalam perhitungan readers. Ada baiknya readers belajar mengenai produk-produk investasi agar dana yang berhasil readers tabung dikelola dengan optimal.

4. A journey of a thousand miles begins with a single step
Sekarang selalu merupakan saat yang baik untuk mulai menabung. Jika readers tidak segera memulai, dana pensiun, dana liburan, dana pendidikan, dan dana-dana untuk tujuan finansial readers lainnya tidak akan terkumpul dengan sendirinya. Sadarilah bahwa untuk mencapai kebebasan finansial yang selama ini readers idamkan, ada proses panjang yang harus readers lalui. 





Tidak usah terlalu stress memikirkan jika readers gagal menabung bulan ini. Niatkan saja bahwa readers akan lebih baik pada saat gajian berikutnya.

Sumber: yahoo.com

0 comments:

Post a Comment